1. Tiang Cahaya
Light Pillar atau tiang cahaya merupakan sebuah fenomena alam menakjubkan yang disebabkan oleh pantulan atau refleksi cahaya matahari atau bulan oleh kristal-kristal es di atsmosfer bumi.
Tiang cahaya biasa terjadi pada saat cuaca dingin ketika kristal es tergantung di atmosfer, maka fenomena ini dapat terlihat di langit malam. Semakin tinggi kristal es, semakin tinggi pula tiang cahaya yang terbentuk dan terlihat. Tiang cahaya terlihat seperti sebuah tiang tegak di atas atau di bawah sumber cahaya (matahari atau bulan).
Di sekitar air terjun Niagara (AS) sering terjadi fenomena ini pada saat musim dingin. Kristal-kristal es di atmosfer Niagara berinteraksi dengan cahaya-cahaya yang berasal dari kota sekitar.
2. Badai Pasir
Ketika terjadi badai pasir, hampir 40 juta ton debu di bawa, tersapu dari Sahara ke cekungan Amazon. Badai pasir ini terjadi ketika angin yang sangat kencang mengangkat partikel-partikel tanah dan pasir ke atmosfer sehingga membentuk badai.
3. Migrasi Kupu-kupu Monarch
Kupu-kupu Monarch mempunyai nama latin Danaus pelxippus. Pada umumnya terdapat di Amerika Utara. Ia terkenal akan migrasi besar besarannya dari dank ke California dan Meksiko setiap musim dingin.
Serangga harus mulai perjalanan ini setiap musim gugur menjelang cuaca dingin, yang akan membunuh mereka jika mereka tinggal terlalu lama. Warna kupu-kupu oranye dan hitam terlihat indah ketika memenuhi langit biru.
4. Pusaran Api
Pusaran api atau disebut pula api tornado atau api setan merupakan fenomena alam yang jarang terjadi. Fenomena ini mengerikan dan biasa terjadi saat tornado, yang dipengaruhi oleh udara, temperatur, dan arus berubah menjadi pusaran api dan berputar ke atas. Pusaran api ini mampu membakar area di sekitarnya dengan cepat.
Pusaran api terjadi ketika panas dari api
mendorong udara di atasnya sedemikian rupa untuk membentuk pusaran
dengan udara dingin di luar. Jika pusaran ini memperoleh pusaran
vertikal maka api akan terhisap ke atas membentuk pusaran api. Sebagai contoh seperti yang terjadi di Tokyo tahun 1923 membakar semua bangunan di
sana yang kebanyakan terbuat dari kayu, sehingga memakan korban 38.000
orang hangus terbakar.
5. Maelstorm
Fenomena alam pusaran air maelstrom memang menakjubkan, walaupun tak terlalu mengesankan seperti pusaran air di Laut Sargasso. Kata 'maelstrom' dipopulerkan oleh Edgar Alan Poe. Maelstorm adalah pusaran air yang sangat kuat yang terjadi di tengah laut. Permukaan air dari pusaran lebih rendah puluhan meter dari permukaan air laut. Kekuatannya puluhan kali lipat dari arus biasa.
Pusaran air yang terjadi di Skotlandia dan dapat terdengar hingga bermil-mil jauhnya, walaupun nyatanya maelstorm bisa saja terjadi di mana pun.
Pusaran airnya dapat berubah arah berlawanan setiap tiga sampai empat bulan. Bisa terjadi di manapun, termasuk Segitiga Bermuda. Diyakini, pusaran berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di bagian bumi selatan.
(dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar