Hal ini ia tuliskan dalam buku terbarunya “Was Jesus A Muslim?”.
Was Jesus A Muslim yang mempunyai arti menanyakan “Apakah Yesus Seorang Muslim?”, yang dijawab oleh Shedinger sendiri bahwa benar Yesus adalah seorang Muslim. “Saya akan menjawab ya (Yesus seorang muslim), dengan penuh keyakinan,” tulisnya.
“Bahkan sebagai seorang Kristen, saya harus menjawab, ya, untuk itu”. Tulis Shedinger dalam bukunya
Ia terinspirasi dari komentar salah satu mahasiswinya pada tahun 2001. Mahasiswi tersebut berkomentar bahwa cara Shedinger menerangkan Islam tidak sama dengan cara yang diyakini keluarga mahasiswi muslimah itu. Hal tersebut merubah pandangannya mengenai Islam. Ia mulai berpikir ulang tentang konsep semua agama yang ada. Yang pada akhirnya Shedinger mempunyai pertanyaan yang kontroversial, “Apakah Yesus itu adalah muslim?”.
Shedinger menjabat Kepala Departemen Studi Agama Luther College. Dia berkesimpulan Yesus seorang panganut Islam. Tapi pada masa Yesus, ajarannya belum dikenal sebagai agama Islam, melainkan gerakan sosial.
Yesus diyakini hidup 600 tahun sebelum Nabi Muhammad Saw dilahirkan. Umat Islam percaya akan hal itu dan menyebut Yesus sebagai Nabi Isa as. Shedinger menjelaskan mengenai kesamaan sejarah perjalanan Yesus dengan sejarah perjalanan Nabi Isa as di agama Islam. Sehingga Shedinger berkeyakinan Yesus adalah seorang muslim yang dikenal sebagai Nabi Isa AS.
Dalam buku tersebut, yang menjadi ulasan terpenting adalah membahas hubungan Islam dan Kristen. Shedinger memikirkan bagaimana caranya kedua agama itu bekerja sama untuk mempromosikan keadilan sosial di seluruh dunia.
Wallahu'alam bisawab
(dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar