0 5 Hal Tentang Al-Quran

1. Mukzijat Nabi Muhammad Saw

 Al-Qur’an adalah firman Allah Swt yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw dengan perantaraan Malaikat Jibril. Al-Qur’an ini merupakan kitab suci agama Islam dan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia dan sebagai rukun iman.

Al-Qur’an menurut bahasa berarti “bacaan” atau “sesuatu yang dibaca berulang-ulang”. Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca

Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: 

“Kalam Allah Swt yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah”

Al-Qur’an merupakan pedoman serta petunjuk seluruh umat manusia semua masa, bangsa dan lokasi. Alquran adalah kitab Allah SWT yang terakhir setelah kitab taurat, zabur dan injil yang diturunkan melalui para rasul.

Al’Qur’an tidak diturunkan secara sekaligus, tetapi secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Surat yang pertama turun adalah surat al-Alaq ayat 1-5 di gua Hira, sedangkan yang terakhir diturunkan pada tanggal 9 zulhijjah tahun 10 Hijriyah. Turunnya ayat dan surat disesuaikan dengan kejadian yang ada atau sesuai dengan keperluan.

Lebih hebatnya Al-Qur’an dari zaman Rasulallah Saw dan sampai dengan sekarang tidak ada yang berubah walau satu ayat pun. Subhanallah.

Secara garis besar al-Qur’an berisi tentang tauhid, ibadah, akhlak, hukum, hubungan masyarakat, janji dan ancaman, sejarah.

2. Al-Qur'an Terkecil di Dunia

Seorang kaligrafer Iran, Roin Abar Khanzadeh berhasil memecahkan rekor dengan membuat al-Qur’an terkecil di dunia dengan ukuran 5 x 7 cm, yang dipamerkan di Pameran Internasional Al-Quran yang diselenggarakan di Teheran

Rekor Al-Qur’an terkecil yang sebelumnya tercatat adalah yang ditulis oleh seorang warga negara Pakistan yang membuat Al Quran 500 halaman dengan ukuran tebal 32 mm. Sedangkan yang ditampilkan saat ini 94 kali kecil.

Yang lebih hebatnya, al-Qur’an terkecil ini ditulis dengan mata telanjang oleh penulisnya, dan jika dijejerkan hanya menempati ukuran kertas A3.

Al-Qur’an tersebut dibungkus dengan kulit yang dilapisi oleh emas 24 karat dan di bagian akhir ditulis doa Khataman Al Quran dan beberapa doa lain dengan pinggiran dari perak.

Seorang dokter ahli mata mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Khanzadeh dengan menulis al-Qur’an sekecil itu tanpa alat pembesar adalah suatu yang di luas kebiasaan dan kewajaran. Oleh karena itu, hal itu patut diyakini sebagai karunia Allah Swt.

3. Al-Qur'an Terbesar di Dunia

Al-Quran ini telah mendapatkan sertifikat Guinnes Book Word of Record  sebagai al-Quran terbesar di dunia. Terletak di Masjid Qolsharif Kazan, tepatnya di Republik Tatarstan, Federasi Rusia.

Al-Quran ini mempunyai berat 800 kilogram dan dibuat di Italia. Bahan yang digunakan adlah dengan menggunakan kertas khusus yang didatangkan langsung dari Skotlandia. 

Berat kertas per lembarnya mencapai 250 gram, sedangkan untuk sampulnya mencapai 120 kg dengan hiasan berbagai macam batu permata sehingga untuk membukanya diperlukan bantuan lebih dari empat orang.

Adapun lebar Al-Quran mencapai 1,5 meter, panjang 2 meter, dan tebal 25 meter. Jika posisi terbuka, panjang Alquran bisa mencapai 3 meter.

4. AL-Qur'an Tertua di Dunia

Al-Quran tertua terletak di kota Tashkent, Uzbekistan. Al-Quran ini berasal dari masa pemerintahan khalifah ketiga, Ustman bin Affan.

Ustman bin Affan  adalah perintis pembukuan al-Quran pertama setelah sebelumnya al-Quran hanya dihafal atau ditulis di atas lembaran kayu dan tulang unta. 

Pembukuan ini pertama kali dilakukan Ustman bin Affan ketika di Madinah dan selesai pada tahun 651 atau 19 tahun setelah meninggalnya Rasulullah Saw.

5. Penghafal Al-Qur'an Termuda di Dunia

Sayyid Muhammad Husein Tabataba'i, lahir pada tanggal 16 Februari 1991 di kota Qom, sekitar 135 kilometer dari Teheran, ibu kota Iran. Dia adalah Doktor Cilik Hafal dan Paham Alquran.  

Dia mendapat gelar Doktor pada usia 7 tahun di Hijaz Collage Islamic University yang terletak di jantung wilayah Kerajaan Inggris,sekitar 32 kilometer dari kota Birmingham.

Setelah menjalani ujian selama 210 menit, akhirnya tim penguji memberi nilai 93. Dimana nilai ini mengukuhkanya sebagai Doktor Honoris Causa. Sesuai standar dari Hijaz Collage Islamic University dalam bidang “Science of The Retention of The Holy Quran ”.

(dihimpun dari berbagai sumber)